Cara Mencegah Mabuk Udara Selama di Pesawat

Cara Mencegah Mabuk Udara Selama di Pesawat – Bepergian jauh menggunakan kendaraaan, baik itu menggunakan motor, bus malam atau pesawat, tidak lepas yang namanya mabuk. Rasa mual dan pusing sering dialami orang yang sedang mabuk dalam perjalanan.

Bahasan kali ini adalah tindakan preventif agar tidak mabuk udara selama berada di pesawat. Goncangan atau turbulensi yang kuat selama melayang di udara terkadang membuat sebagian penumpang merasa mual, pusing, atau sesak, bahkan ada yang sampai muntah.

Uraian berikut ini akan membantu anda agar tidak mengalami hal serupa sehingga berpotensi merepotkan orang lain dan memunculkan rasa malu selama perjalanan di pesawat.

 

Cara Mencegah Mabuk Udara Saat Naik Pesawat

 

Pemilihan tempat duduk

Tips pertama dalam rangka pencegahan mabuk udara adalah duduk di dekat sayap atau pada bagian depan pesawat. Hal ini disebabkan goyangan badan pesawat lebih stabil. Maka hindari duduk di bagian belakang pesawat.

Meskipun begitu, pada beberapa kasus, ada sejumlah kursi yang memberikan goyangan lebih hebat daripada kursi lainnya walau posisinya berada di kedua tempat tadi (sayap dan depan).

 

Tenang

Kekhawatiran berlebih bakal memperburuk mabuk perjalanan, bahkan durasinya bertambah lama. Jika takut terbang, maka coba latihan pernapasan agar tetap rileks sebelum dan selama penerbangan.

Bila ini adalah penerbangan perdana bagi Anda, maka disarankan untuk berkomunikasi dengan seseorang yang berpengalaman agar bisa memahami kondisi pesawat meliputi suara serta gerakan normal ketika akan take off, melayang di udara, dan landing. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi ketakutan ketika mendengarnya secara langsung.

Tambahan lain, cobalah untuk berpikir positif bahwa semuanya akan baik-baik saja sepanjang penerbangan.

 

Akupresur

Akupresur merupakan pemijatan di suatu titik tertentu di tubuh. Untuk mengatasi rasa mabuk udara anda bisa akupresur ini.

Pijat sekitar 5 cm dari lipatan pergelangan tangan dengan ibu jari. Pijat secara perlahan sembari mencari posisi yang paling nyaman.

 

Jauhi makanan berminyak atau pedas

Makanan berminyak apalagi pedas bakal membuat panas perut. Hal ini memacu kinerja pencernaan untuk melepas gas. Efeknya pun akan membuat kepala pusing dan mual. Batasi juga asupan garam karena penerbangan dapat menyebabkan dehidrasi. Solusi yang ditawarkan, konsumsi makanan ringan beberapa saat sebelum melakukan penerbangan.

 

Hindari bahan bacaan dan tontonan menyeramkan

Alasan dari menghindari membaca buku, majalah, atau perangkat digital adalah kecenderungan untuk menundukkan kepala. Terlalu lama menunduk akan membuat leher lelah dan berpotensi memunculkan rasa berat di kepala serta mual.

Hindari tontonan yang menegangkan atau mengerikan agar tidak berefek pada rasa takut selama perjalanan. Film komedi atau tontonan yang ringan-ringan saja akan memberikan kenyamanan ketika di pesawat.

 

Minum air soda

Sebelum atau ketika sudah berada di pesawat, meminum ginger ale atau air soda akan membantu menghilangkan rasa mual. Minum secara perlahan dan tak perlu buru-buru menghabiskan. Air soda yang dimaksud adalah yang warnanya jernih tanpa rasa bukan cola.

 

Permen jahe

Jahe memiliki banyak manfaat, salah satunya untuk sistem pencernaan. Jika anda termasuk penumpang yang mudah mabuk udara, sebaiknya sediakan makanan atau minuman yang terbuat dari herbal ini.

 

Konsumsi obat antimual

Sebenarnya cara ini adalah utama sebagai langkah preventif mabuk udara. Bermacam obat antimual seperti ephedrine, alprazolam, diazepam, prochlorperazine, dan ondansetron dapat dikonsumsi sebelum melakukan perjalanan. 

Efek mengonsumsi obat ini, biasanya akan timbul rasa kantuk dan tertidur. Sehingga cara ini adalah yang paling efektif. Untuk memastikan keamanan penggunaannya, disarankan berkonsultasi ke dokter sebelum meminumnya.

Berbagi :