Hal yang Harus Diperhatikan
Ketika Liburan Ke Luar Negeri untuk Pertama Kali - Liburan, sebuah kata
penyemangat dalam menyongsong hari ‘kebebasan’. Ya, bebas melakukan apa saja
tanpa susah payah beraktivitas berat. Hari-hari yang wajib digunakan untuk
meregangkan otot dan isi kepala.
Terlebih bila liburan dipakai untuk ajang traveling ke luar negeri. Persiapan budget dan hal hal penting yang menyertainya tentu harus
dipertimbangkan dengan matang tak terkecuali penjadwalan.
Bagi anda yang ingin mengisi hari-hari tersebut dengan
terbang untuk pertama kalinya ke luar negeri, berikut hal yang patut dihindari
agar pengalaman berlibur menjadi menarik. Berikut ulasannya.
Hal yang Harus Diperhatikan
Ketika Liburan Ke Luar Negeri untuk Pertama Kali
Urung mempelajari
bahasa lokal
Memang, tidak mahir dalam penggunaan bahasa lokal tempat
tujuan wisata tidak serta menjadikan liburan anda bakal zonk. Perlu diakui juga
bahwa butuh waktu yang tidak singkat untuk mempelajarinya.
Namun, banyak juga wisatawan yang baru bepergian pertama
kali ke luar negeri justru aktif belajar beberapa kata atau frasa umum di
negara tujuan.
Hal ini dimaksudkan agar bisa bertanya terkait lokasi
destinasi, budayanya, atau hanya sekedar ramah tamah dengan penduduk lokal.
Kalimat sederhana dengan menanyakan kabar atau ucapan terima
kasih boleh jadi membuat warga lokal lebih ramah kepada Anda.
Melakukan banyak
kegiatan dalam waktu singkat
Penjadwalan menjadi faktor krusial kunjungan anda.
Sebenarnya tak mengapa bila ingin mengunjungi beberapa tempat wisata berbeda dalam
satu hari termasuk di dalamnya menikmati berbagai kuliner, mempelajari budaya
dan sejarah lokal, namun tetap fokus pada tujuan utama sebagaimana jadwal yang
telah dibuat.
Solusinya, pilih satu aktivitas utama pada tiap harinya
selama perjalanan, selanjutnya bebas melakukan apa saja setelah aktivitas utama
tersebut telah dijalankan.
Kurang waktu
istirahat
Perlu diingat, melakukan perjalanan jauh tentu menguras
energi meskipun hanya duduk di pesawat atau kapal. Ketika berada di destinasi
pun, aktivitas utama tentu berjalan-jalan menikmati panorama.
Maka pastikan untuk memiliki waktu istirahat cukup sebagai penunjang
perjalanan. Tidur yang cukup, mandi untuk menyegarkan diri, dan bersantai di
kamar mungkin bisa menjadi langkah solutif yang tepat
Membawa barang
berlebihan
Kebiasaan traveler yang baru pertama kali ke luar negeri
adalah menyiapkan pakaian dan perlengkapan dalam jumlah lebih dengan maksud
berjaga-jaga bila ada kendala selama perjalanan. Faktanya, keadaan ini malah
bisa menghambat perjalanan dan menambah berat bagasi.
Untuk perjalanan1-3 minggu, upayakan membawa satu koper saja
demi mencegah kerumitan pemeriksaan tas dan potensi kehilangan. Jangan lupa,
barang bawaan bakal bertambah karena membeli oleh-oleh atau barang lainnya di
destinasi.
Ketika mengemas pakaian di koper pun sebaiknya digulung
untuk memberikan space yang lebih besar. Perhatikan juga musim dan cuaca di
negara tujuan agar tidak salah membawa jenis pakaian.
Waktu kunjungan yang
singkat di satu destinasi
Ketimbang memasukkan banyak destinasi dalam satu hari, lebih
baik memilih sedikit destinasi dengan jangka waktu agak lama. Hal ini
dimaksudkan agar lebih puas dalam menikmati kunjungan serta menghemat biaya.
Tergesa-gesa dalam berlibur tidak bisa dikatakan sebagai
penyegar jiwa dan badan karena serupa dengan beraktivitas berat di kantoran.
Salah pilih tempat makan
Kesalahan ini sebetulnya boleh jadi tidak disengaja terlebih
bagi traveler yang baru ke luar negeri, seperti memilih spot kuliner yang ramai
pengunjung atau memesan makanan yang tidak sesuai dengan lidah.
Solusinya, mencari panduan via internet sehingga bisa
didapatkan restoran mana saja yang mendapatkan banyak bintang atau
direkomendasikan banyak pengunjung melalui kolom komentar.
Selain itu, perhatikan keramaian pengunjung tersebut, apakah
didominasi turis atau warga lokal? Jika lebih banyak warga lokal maka asumsinya
restoran atau cafe tersebut memiliki makanan yang enak dengan harga terjangkau.
Namun bila lebih condong banyak turis, dikhawatirkan harga makanan sangat
mahal.
Bepergian dengan taksi
Banyak traveler yang baru ke luar negeri menetapkan budget
lebih untuk layanan mobil atau taksi sehingga otomatis pengeluaran pun
membengkak. Alasannya lebih nyaman, praktis, dan hemat waktu. Well, tidak salah
sih, namun jangan sering melakukannya jika waktu liburan lumayan panjang.
Cara terbaik untuk berkeliling menikmati destinasi tujuan
adalah menggunakan transportasi massal. Selain mudah diakses, harga tiketnya
pun terjangkau. Memilih penginapan yang dekat transportasi publik juga membuat
perjalanan lebih praktis.
Banyak memakai jasa
pemandu wisata
Pemandu wisata bermanfaat bagi traveler yang baru ke luar
negeri. Mereka bisa bercerita mengenai latar belakang sejarah dan budaya
destinasi tujuan. Menggunakan jasa pemandu wisata lebih baik pada hari-hari awal
bepergian.
Namun terlalu sering ditemani pemandu wisata menjadikan hari
anda terkungkung dalam paket wisata. Sehingga kebebasan berlibur menjadi
berkurang dan hal ini justru berakibat pada kelelahan mental dan fisik.
Pergi di peak season
Sebagaimana dalam
negeri, sebaiknya hindari liburan ke
luar negeri saat peak season. Beberapa alasan banyak wisatawan pergi pada musim
liburan adalah faktor cuaca yang lebih mendukung atau periode libur yang lebih
panjang. Harga-harga barang atau makanan diprediksi lebih tinggi.
Mengambil cuti satu bulan sebelum atau setelah puncak musim
liburan bisa menjadi solusi, apalagi akan tetap mendapatkan cuaca yang sama
baiknya dan pengalaman yang lebih maksimal dan nyaman.
Posting Komentar untuk "Liburan Pertama Kali Ke Luar Negeri ? Sebaiknya Baca Ini "