7+Tempat Wisata Ekstrem di Indonesia, Bisa Uji Nyali

Tempat Wisata Ekstrem di Indonesia - Kekayaan Nusantara memang tak ada habisnya. Beragam makanan dan budaya tradisional silih berganti mengemuka ke publik dan menjadikannya khas sebuah daerah, tak terkecuali obyek wisata.

Jika anda ingin menguji nyali, Indonesia memiliki deretatan tempat wisata ekstrem yang  tidak kalah dengan luar negeri, pokoknya wow banget. Berikut ulasannya.

 

Tempat Wisata di Indonesia untuk Uji Adrenalin

 

Tebing Gunung Hawu, Bandung

Obyek wisata ini dikatakan ekstrem karena berupa tebing-tebing tinggi nan curam. Lokasinya di kawasan Gunung Hawu, Bandung Barat, Jawa Barat. Dulunya tempat ini digunakan untuk latihan para pencinta panjat tebing, namun kemudian dibuka juga untuk umum. Bagi para pengunjung yang ingin mencoba memanjat tebing ini, dapat menggunakan jasa pemandu sebagai alternatif tambahan keamanan.

 

Goa Jomblang, Yogyakarta

Goa ini terletak di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Spot ini terkenal karena ada cahaya yang menerobos masuk dalam goa vertikal itu yang memiliki kedalaman hingga 60 meter.

Bagi pengunjung yang ingin turun ke dalam goa, harus memakai peralatan keamanan seperti sepatu bot, baju khusus, dan helm.  Nantinya akan ada pemandu yang membantu untuk turun dengan memakai peralatan SRT (Single Rope Technique).  Tarif untuk mencapai dasar goa berkisar Rp.500.000.

 

Goa Pindul, Yogyakarta

Obyek wisata ekstrim berikutnya juga berada di Gunungkidul, DIY. Pengunjung bisa naik ban pelampung untuk menyusuri goa sepanjang 350 meter, lebar 5 m, jarak permukaan air dengan atap gua 4 meter, dan kedalaman air sekitar 5 m.

Salah satu bagian Gua Pindul terdapat tempat yang cukup lebar sehingga terlihat seperti kolam luas. Di bagian ini juga terdapat celah yang cukup lebar tempat sinar matahari masuk. Bermacam rintangan wajib dilalui, salah satunya alur sempit yang hanya bisa dilewati satu orang.

Untuk masuk ke kawasan Goa Pindul, pengunjung dibebankan tarif sebesar Rp.10.000/orang. Sedangkan tiket masuk ke objek wisata Gua Pindul sebesar Rp.35.000/orang.

 

Blue Lagoon Clift Jumping, Bali

Lokasinya di Jalan Nusa Ceningan, Lembongan, Klungkung, Bali. Bagi anda pencinta uji adrenalin, silakan mencoba melakukan lompatan ke laut lepas dari tebing tinggi.

Di Blue Lagoon Cliff Jumping, ada tiga tebing dengan ketinggian berbeda, yaitu 8, 9, dan 13 meter. Yang patut menjadi perhatian pengunjung adalah, aktivitas tersebut hanya boleh dilakukan oleh mereka yang bisa berenang saja, mengingat tidak adanya tim medis ataupun tenaga kesehatan pada lokasi tersebut. 

 

Berpetualang ke Anak Gunung Krakatau

Sebuah letusan hebat menjadikan gunung Krakatau terkenal di seluruh dunia. Namun bukan hal ini yang kami bahas, melainkan sensari berpetualang ke Anak Gunung Krakatau.

Pulau Anak Krakatau adalah pulau vulkanik kecil, anggota dari kepulauan Krakatau, yang berposisi di antara Pulau Sertung pada sisi baratnya dan Pulau Rakata Kecil atau Pulau Panjang pada sisi timurnya yang secara administratif berlokasi di Kecamatan Punduh Pedada, Kabupaten Lampung Selatan.

Pada 2018, erupsi Anak Krakatau mengakibatkan gelombang tsunami yang menyapu pesisir pantai Jawa dan Sumatera. Dan inilah sensasinya, yakni berpetualang ke sana.

Wisata yang paling diminati oleh pengujung adalah mendaki.  Ada berbagai paket tur yang ditawarkan pengelola dari paket satu hari hingga empat hari.

 

Real Bali Swing

Spot ekstrem ini terletak di Jalan Dewi Saraswati Nomor 7, Bongkasa Pertiwi, Abiansemal, Badung, Bali. Sensasi yang ditawarkan adalah ayunan pada suatu ketinggian yang beragam, baik individu maupun berpasangan.

Pengunjung juga dapat menikmati panorama pedesaan Bali ketika berayun. Jam bukanya adalah dari pukul 08.00 hingga 17.00 WITA.

 

Makam Toraja

Obyek wisata ini sudah sangat terkenal di dunia. Berada di Toraja Utara tepatnya di Bori, Sesean dan memiliki kompleks pemakaman para bangsawan yang telah ada sejak zaman dahulu.

Menyajikan area pemakaman tanpa tanah sebagai penutup mayat, melainkan hanya diletakkan dan disusun sedemikian rupa. Alhasil, suasana sedikit mengerikan.

Bagi anda yang belum terbiasa dengan kondisi seperi itu maka disarankan untuk tidak memaksakan diri berkunjung.

Pengunjung yang datang ke tempat ini bisa dengan mudah melihat tulang-belulang manusia yang sudah lama disimpan selama bertahun-tahun. Selain kuburan orang dewasa di cerukan batu, ada juga makam untuk bayi-bayi yang diletakkan di sebuah pohon besar. Jasad mereka dimasukan ke dalam kotak dan ditempel secara acak.

 

Pantai Timang, Yogyakarta

Pantai ini terletak di Jalan Pantai Selatan Jawa, Purwodadi, Tepus, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Menawarkan wisata uji nyali berupa dua wahana yakni kereta gantung atau gondola dan jembatan gantung Pantai Timang. 

Awalnya, tempat ini dijadikan para nelayan untuk mencari ikan, lobster, dan kepiting. Namun mengingat sensasi adrenalin yang keluar, maka dibuatlah sebagai obyek wisata.

Dikatakan ekstrem karena medan yang harus dilalui adalah lautan dengan ombak yang besar berserta karang-karangnya.

Meski kecepatan gondola agak lambat, namun tali-tali yang digunakan sebagai pengaman dapat memberikan sensasi bagi pengunjung.  Selain itu, jembatan gantungnya juga terlihat sangat kecil dan mudah bergerak saat ada yang berpijak maupun ketika desiran angin menhantamnya.

Tiket masuk hanya Rp.10.000 sudah termasuk parkir motor. Perlu tambahan ongkos untuk naik Gondola atau menyeberang lewat jembatan gantung ke Pulau Timang. Naik Gondola, persiapkan Rp150.000 untuk berangkat dan pulangnya.

Berbagi :