Tips Mempersiapkan Sepeda Motor untuk Mudik - Pemudik sepeda motor tahun ini diperkirakan akan
meningkat dibandingkan tahun lalu. Kebanyakan para pemudik beralasan kalau
menggunakan sepeda motor perjalanan mudik bisa lebih praktis, efisien dan
pastinya hemat ongkos.
Pemerintah sebenarnya sudah menghimbau kepada masyarakat
untuk tidak mudik dengan menggunakan sepeda motor, selain berbahaya kendaraan
tersebut memang bukan didesain untuk perjalanan jauh.
“Sepeda motor merupakan kendaraan yang cocok digunakan di
dalam kota. Sangat tidak disarankan mudik dengan menggunakan sepeda
motor," ujar Sarwono Edhi Technical Service Training Development AHM.
Namun begitu, jika anda tetap berencana mudik dengan sepeda
motor tahun ini, di bawah ini ada beberapa tips yang mungkin bsai berguna untuk
anda.
Cek ban
Periksa dan bila perlu ganti ban luar atau ban dalam depan
dan belakang. Pemeriksaan meliputi ketebalan ban atau keausan ban, jumlah
tambalan sebaiknhya jangan lebih dari dua. Gunakan ban yang dapat digunakan
untuk kondisi jalan yang basah dan kering.
Sebaiknya menggunakan ban tubeless, agar jika dalam
perjalanan mudik ban terkena paku, masih ada tenggang waktu lama dan
memungkinkan kita menjangkau bengkel untuk memperbaiki ban.
Periksa komponen ban
depan dan belakang
Periksa dan bila perlu ganti komponen roda depan dan
belakang secara keseluruhan terhadap fungsi bearing, jari-jari dan velgnya.
Roda di cek apakah goyang (speleng) atau tidak, baik dari velgnya (rim) atau dari
bearingnya, karena ban merupakan komponen terpenting sepeda motor.
Cek gear dan rantai
roda
Periksa dan bila perlu ganti gear dan set rantai roda.
Pemeriksaan sendiri meliputi keausan rantai, kendor atau tidak rantainya, dan
selalu gunakan pelumas rantai agar selama perjalanan tidak ada masalah rantai
yang pasti merepotkan.
CVT atau Continously
Variable Transmission
Perhatikan suara dan getaran CVT serta tarikannya, apakah
normal atau tidak. Karena jika ada masalah dalam sistem CVT, hal ini terjadi
karena roller CVT kotor atau aus atau per driven pulley sudah aus.
Fungsi Aki
Pemeriksaan dilakukan dengan cara menghidupkan mesin dengan
elektrik starter, lampu depan, sein, klakson, dan perhatikan juga apakah
performanya telah menurun dari biasanya atau tidak.
Oli
Walaupun umur oli sepeda motor anda masih lama, sebaiknya
sebelum berangkat mudik anda ganti oli tersebut agar kinerja mesin bisa
optimal.
Kelancaran stang
kemudi
Periksa juga kelancaran stang kemudi dengan cara sepeda
motor di standar tengah. Tahan ban belakang agar ban depan dapat terangkat dari
tanah, kemudian belokkan kekiri dan ke kanan pastikan tidak ada hambatan dan
suara yang aneh akibat dari gesekan kabel atau bearing.
Sistem Pengereman
Periksa sistem pengereman depan dan belakang, periksa
keausan kampas rem dengan memperhatikan tanda segitiga pada tuas ayun rem
(untuk rem tromol). Serta juga batas garis keausan untuk rem cakram.
Persiapkan perkakas
Mengantisipasi kondisi darurat, siapkan perkakas penting
seperti kunci pas ukuran 10, 12, 14, kunci busi, ampelas, lampu-lampu cadangan
dan yang Anda anggap perlu lainnya. Tapi ingat: Jangan berlebihan!
Suspensi depan dan
belakang
Periksa sistem suspensi depan dan belakang dengan cara
memberikan beban pada suspensi depan. Hal ini bisa dilakukan dengan cara
menaiki motor, dan diayun agar kita bisa merasakan pergerakan suspensi dan cek
apakah suspensi normal atau tidak, jika tidak segera periksa agar tidak menjadi
masalah saat sepeda motor digunakan mudik.
Atur tempat untuk
barang
Bila membawa barang, usahakan agar barang bawaan tidak
mengganggu pengendalian kendaraan kita maupun kendaraan di sekeliling. Ikatkan
barang bawaan dengan kuat agar tidak bergerak-gerak yang akibatnya dapat
mengganggu kestabilan.
Lampu Utama
Kondisi penerangan jalan
selama perjalanan mudik tentu tidak semuanya sama, ada baiknya jika anda
mengganti lampu utama anda dengan lampu yang lebi terang.
Perawatan
Lakukan perawatan minimal 7 hari sebelum Anda mudik sehingga
ada punya waktu jika motor mengalami kerusakan